
Gula memang bisa membuat makanan terasa lebih nikmat, namun konsumsi berlebih bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Dari kelebihan berat badan, risiko diabetes, hingga penyakit jantung, semua bisa berawal dari asupan gula yang tidak terkontrol.
PAFI RANAI (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari. Menariknya, Anda tidak perlu langsung melakukan perubahan drastis. Mengurangi gula bisa dilakukan secara bertahap dan tetap menyenangkan.
Berikut adalah 5 langkah mudah dari PAFI RANAI untuk membantu Anda mengurangi asupan gula harian secara efektif:
1. Kurangi Minuman Manis
Minuman kemasan seperti soda, teh botol, kopi susu kekinian, dan minuman berenergi mengandung gula yang sangat tinggi. Bahkan, satu botol bisa mengandung lebih dari setengah kebutuhan gula harian Anda.
Langkah pertama yang disarankan oleh PAFI RANAI adalah mengganti minuman manis dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, air putih, infused water dengan irisan lemon atau mentimun, teh tanpa gula, atau kopi hitam. Selain lebih sehat, kebiasaan ini juga membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan energi alami.
2. Baca Label Gizi dengan Teliti
Banyak produk makanan kemasan yang terlihat “sehat”, tapi ternyata mengandung gula tersembunyi. Gula bisa hadir dalam bentuk nama lain seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung, dan maltosa. Penting untuk membaca label gizi sebelum membeli produk, agar Anda tahu seberapa banyak gula yang dikonsumsi.
PAFI RANAI menyarankan untuk memilih produk dengan kandungan gula seminimal mungkin, terutama jika Anda mengonsumsinya setiap hari seperti sereal, roti, atau saus.
3. Kurangi Gula Tambahan Saat Masak atau Minum
Kebiasaan menambahkan satu atau dua sendok gula saat membuat kopi, teh, atau memasak makanan bisa menjadi sumber gula harian yang tidak disadari. Cobalah mengurangi sedikit demi sedikit, misalnya dari dua sendok menjadi satu, lalu setengah sendok. Lidah Anda akan terbiasa seiring waktu.
PAFI RANAI menekankan bahwa mengurangi gula bukan berarti menghilangkannya sepenuhnya. Tujuannya adalah mengatur ulang kebiasaan, sehingga Anda bisa tetap menikmati makanan dan minuman tanpa mengorbankan kesehatan.
4. Pilih Camilan Alami
Saat lapar di antara waktu makan, camilan seperti biskuit, kue, atau permen sering menjadi pilihan. Padahal, camilan ini biasanya tinggi gula dan rendah nutrisi. Sebagai gantinya, pilih camilan alami seperti buah segar, kacang tanpa garam, atau yogurt tanpa pemanis tambahan.
PAFI RANAI menyarankan buah sebagai camilan terbaik karena selain manis secara alami, buah juga mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
5. Biasakan Masak Sendiri
Memasak di rumah memberi Anda kendali penuh terhadap bahan yang digunakan, termasuk jumlah gula. Banyak makanan restoran atau jajanan pinggir jalan menggunakan gula dalam jumlah tinggi untuk menambah rasa. Dengan memasak sendiri, Anda bisa mengurangi gula, memilih bahan segar, dan bereksperimen dengan rasa alami dari rempah-rempah.
PAFI RANAI mendorong masyarakat untuk mulai membiasakan memasak makanan sederhana di rumah, seperti tumisan, sup, atau salad. Selain lebih sehat, memasak sendiri juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk keluarga.
Mengurangi asupan gula bukan hal yang sulit jika dilakukan dengan langkah kecil dan konsisten. Dengan menerapkan kelima langkah di atas, Anda bisa menjaga kesehatan tanpa merasa tersiksa. Tubuh pun akan berterima kasih karena kadar energi menjadi lebih stabil, berat badan lebih terkontrol, dan risiko penyakit kronis menurun.
PAFI RANAI (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, termasuk melalui pengurangan konsumsi gula harian. Yuk, mulai dari sekarang ubah kebiasaan kecil Anda agar menjadi lebih sehat dalam jangka panjang.